Trip Cirebon (1)
- Yanti Hadiwijono
- Aug 15, 2017
- 2 min read
Trip hunting bareng pertama saya dengan GPI keluar kota adalah ke Cirebon. Kami berangkat bersama dari stasiun KA Gambir pada jam 10 pagi yang awalnya dijadwalkan berangkat jam 9.40. Tiba di Stasiun Cirebon sudah hampir jam 2 siang dan langsung menuju tempat makan siang liwetan dengan penjemput kami yang juga member GPI. Selesai makan siang & check-in di Hotel, kami langsung menuju TKP pertama, yaitu Setu Sedong.
Setu atau waduk Sedong merupakan waduk buatan di wilayah Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon Jawa Barat, sekitar 26 km dapat ditempuh 45 menit - 1 jam menggunakan kendaraan pribadi dari pusat Kota Cirebon. Namun sepertinya pemerintah setempat belum serius menangani tempat wisata ini, sehingga belum ada kendaraan umum yang melayani pengunjung ke lokasi. Jalanan menuju Setu Sedong agak menanjak, tapi Anda akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang indah, hamparan sawah yang ditumpangsarikan dengan pohon buah.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Setu ini adalah sore hari, karena suhu udara tidak terlalu panas. Pantulan sinar matahari yang akan terbenam pada riak-riak air juga bisa diabadikan melalui bidikan kamera maupun video pengunjung. Setu Sedong memiliki sejarah yang cukup panjang bagi masyarakat disekitarnya. Dibangun pada zaman Kolonial Belanda yang selesai pada tahun 1918 dan mulai diairi pada awal tahun 1921, mulanya digunakan sebagai pengairan bagi perkebunan tebu pabrik Gula Sindanglaut.
Seiring perubahan jaman, setu yang dulunya bernama Setu Pengasinan yang masuk dalam 3 wilayah desa yaitu Desa Karangwuni, Desa Sedonglor dan Desa Panongan. Kini Setu yang terletak di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon ini sudah beralih fungsi dari sumber pengairan perkebunan tebu menjadi sumber pengairan pertanian para para petani disekitarnya dengan menyimpan kelebihan air hujan dan menampung air dari sungai yang bermuara padanya.
Namun selain sebagai sumber pengairan pertanian, Setu Sedong ini juga mempunyai potensi yang cukup menjanjikan yaitu sebagai obyek wisata. Dengan luas kurang lebih 150 HA dengan kedalaman berkisar 5-10 m, Setu yang berada di ketinggian >300 m diatas permukaan laut ini ini ramai dikunjungi pada akhir pekan dan musim liburan karena selain mempunyai Sunset yang sangat indah juga sebagai tempat hidup ikan-ikan air tawar dalam jumlah banyak sehingga Setu ini juga menjadi tempat pemancingan gratis bagi pengunjungnya yang hobi memancing.
Comments